Wednesday 5 August 2015
Menghadapi orang yang suka mengejek, menghina atau merendahkan oranglain
Monday 4 May 2015
Manfaat dan Kegunaan Dari Semut Jepang
Jika berbicara tentang kegunaan dan manfaat dari semut Jepang, mungkin Anda akan sedikit terkejut. Semut yang biasanya merupakan serangga kecil yang seringkali luput dari perhatian kita, ternyata memiliki manfaat di baliknya. Anda juga mungkin saja baru pertama kali mendengar tentang semut Jepang. Sebelum membahas tentang kegunaannya, mari kita bahas tentang jenis semut yang satu ini terlebih dahulu.
Thursday 16 April 2015
10 RACUN DALAM DIRI
Ijin berbagi dari Thread tetangga sebelah, semoga bermanfaat buat kita semua dalam menghadapi kehidupan sehari-hari...
Berikut Sikap-sikap yang biasa meracuni kehidupan kita sehari-hari :
Racun pertama : Menghindar
Gejalanya, lari dari kenyataan, mengabaikan tanggung jawab, padahal dengan melarikan diri dari kenyataan kita hanya akan mendapatkan kebahagiaan semu yang berlangsung sesaat.
Antibodinya : Realitas
Cara : Berhentilah menipu diri. Jangan terlalu serius dalam menghadapi masalah karena rumah sakit jiwa sudah dipenuhi pasien yang selalu mengikuti kesedihannya dan merasa lingkungannya menjadi sumber frustasi. Jadi, selesaikan setiap masalah yang dihadapi secara tuntas dan yakinilah bahwa segala sesuatu yang terbaik selalu harus diupayakan dengan keras.
Racun kedua : Ketakutan
Gejalanya, tidak yakin diri, tegang, cemas yang antara lain bisa disebabkan kesulitan keuangan, konflik perkawinan, kesulitan seksual.
Antibodinya : Keberanian
Cara : Hindari menjadi sosok yang bergantung pada kecemasan. Ingatlah 99 persen hal yang kita cemaskan tidak pernah terjadi. Keberanian adalah pertahanan diri paling ampuh. Gunakan analisis intelektual dan carilah solusi masalah melalui sikap mental yang benar. Keberanian merupakan merupakan proses reedukasi. Jadi, jangan segan mencari bantuan dari ahlinya, seperti psikiater atau psikolog.
Tuesday 10 February 2015
Kata-kata Buruk pertanda Hati yang Buruk pula !
Nyook... kita belajar dari yang ada di sekeliling sisi kehidupan kita, kali ini saya mengajak memahami arti dan filosofi dari alat rumah tangga yang sering kita gunakan sehari-hari... Ya, kita kali ini bicara TEKO...
Saat yang keluar dari teko itu air susu, menunjukkan isi teko juga air susu. Jika yang keluar kopi, itu tandanya isi teko juga kopi. Jika yang keluar air comberan, itu tandanya isi teko juga air comberan. Dan hidup kita ibarat teko. Apa yang keluar menunjukkan apa yang ada di dalam. Jika yang keluar adalah kata-kata kotor dan kasar, itu menunjukkan yang ada dalam diri juga kotor dan kasar. Itulah filosofi teko.
Dalam kehidupan keseharian filosifi teko ini juga berlaku. Di kantor kita akan menjumpai mungkin ada orang yang tiap hari kerjaannya ngegosip, membicarakan kejelekan orang lain, mengeluh dan mencaci teman bahkan atasannya sendiri. Tak usah kaget, itu menandakan siapa dirinya. Kata-kata yang dia keluarkan sudah menunjukkan seperti apa yang ada dalam dirinya. Boss yang kerjaannya marah-marah, berkata-kata kasar dan tidak menghargai hasil kerja bawahannya, itu menjadi bukti seperti apa pribadinya. Begitu juga sebaliknya seorang karyawan yang kerjaannya ngeluh, berkata-kata kasar dan tidak merasa selalu paling benar. Singkat kata, apa yang kita katakan menunjukkan seperti apa yang ada di dalam diri kita, pribadi kita.
Friday 21 November 2014
Salam 2 Ribu
Belajar coret-coretan menyikapi kenaikan BBM yang baru saja berlalu, karena banyaknya jeritan-jeritan wong cilik, saya berusaha menempatkan diri (empati) pada mereka (Alhamdulillah bukan saya..) yang dikategorikan miskin yang menjadi Prioritas pengalihan Subsidi BBM tersebut... katanyaaa...!
Saya coba berhitung berapa peningkatan biaya kebutuhan yang dihadapi saudara-saudara kita itu yang mungkin dirasa semakin menghimpitnya, katakan saja si Jaki (bukan nama sebenarnya...) sebelum kenaikan BBM terjadi, penghasilan dia dapat dibilang pas-pasan bahkan kadang tekor seumpamanya begini...: