Showing posts with label Travelling. Show all posts
Showing posts with label Travelling. Show all posts

Wednesday 28 March 2012

Trik Menghadapi Pengemis

Saat mengunjungi negara miskin atau negara berkembang, Anda mungkin akan menemui pengemis dan gelandangan. Bahkan di negara yang tergolong kaya sekalipun, masih saja kita menemukan orang-orang yang tidak beruntung ini.


Ketegasan adalah salah satu cara menghadapi pengemis. Foto: Digital Vision

Sebagian dari kita mungkin tak tahu bagaimana harus bersikap saat menghadapi peminta-minta. Kita bisa saja mengabaikan mereka, tapi apakah tindakan tersebut bijaksana? Di sisi lain kita ingin memberi, tapi ternyata masalahnya tidaklah sederhana.

Selain ada cukup banyak peminta-minta, kita juga menghadapi masalah pengemis anak-anak dan orang-orang yang agresif ketika meminta uang. Lalu bagaimana sikap yang bijaksana untuk menghadapi kenyataan ini?

Hargai mereka

Hal yang perlu kita sadari adalah pengemis dan gelandangan itu juga manusia. Mereka memiliki perasaan sama seperti kita dan akan merasa tersakiti kalau keberadaannya diabaikan. Bila Anda memilih tidak memberi, jangan menunjukkan sikap yang merendahkan, apalagi seolah jijik saat melihat mereka.

Cukup gelengkan kepala sambil tersenyum kalau Anda tidak ingin memberi. Sebaliknya, jangan pula merasa menjadi pahlawan setelah memberi beberapa uang receh. Ingatlah, hal itu tidak akan merubah hidup penerima. Anda tidak patut disembah hanya karena bantuan kecil itu.

Tak harus memberi uang

Kalau Anda merasa porsi hidangan yang akan Anda santap terlalu besar, tak ada salahnya berbagi makanan tersebut dengan pengemis. Harap diperhatikan, jangan sekali-sekali memberi makanan sisa. Lebih baik lagi kalau Anda membelikan makanan yang persis sama seperti yang sedang Anda santap. Tindakan ini jauh lebih memanusiawikan mereka daripada sekadar memberi uang receh.

Saya sendiri sering memberikan T-shirt yang saya bawa saat perjalanan hampir selesai. Saya pikir, daripada harus membayar biaya bagasi, lebih baik sebagian pakaian disumbangkan kepada yang membutuhkan. Anda patut curiga kalau ada pengemis menolak pemberian ini dan berkeras meminta uang. Hampir bisa dipastikan ia adalah anggota sindikat pengemis yang mengambil keuntungan dari kehandiran turis.

Benda yang kita berikan memang tak seberapa nilainya dan tak bisa mengubah kehidupan mereka. Namun yang terpenting kita sudah menunjukkan kepedulian serta berusaha menghargai semua orang, termasuk pengemis dan gelandangan.

Tegas dengan pengemis anak-anak

Sungguh miris menyaksikan anak-anak tiduran di pinggir jalan sambil meminta-minta. Penampilan mereka juga sangat membuat iba. Badannya terlihat sangat kotor, bahkan ada yang tidak mengenakan pakaian. Pemandangan ini adalah ujian terberat yang harus dihadapi wisatawan.

Karena merasa kasihan, banyak turis dengan gampangnya memberi uang. Tapi perlu kita sadari, memberi uang pada pengemis anak-anak akan mendatangkan konsekuensi yang amat buruk. Makin besar uang yang diterima anak-anak itu, makin kecil keinginannya untuk melanjutkan sekolah. Buat apa capek-capek sekolah kalau mengemis saja bisa dapat uang?

Lagipula, belum tentu uang yang diterima akan digunakan sendiri oleh anak-anak itu. Bisa jadi uangnya diserahkan kepada orang tuanya, atau lebih parah lagi disetor kepada kepala sindikat pengemis. Jangan sampai kehadiran kita justru menyuburkan budaya mengemis. Bukannya menolong, kita malah membuat keadaan menjadi lebih buruk. Untuk memutus mata rantai ini, kita seharusnya tidak memberi uang kepada pengemis anak-anak.

Pilih yang benar-benar perlu dibantu

Kebanyakan dari kita memiliki kemampuan ekonomi yang terbatas sehingga tak bisa memberi bantuan secara massif. Karena kita memiliki keterbatasan, pilihlah orang yang benar-benar membutuhkan bantuan, misalnya lansia dan orang cacat. Mungkin Anda sering melihat orang yang masih muda dan bisa bekerja ikut juga meminta-minta. Sebenarnya tak ada yang salah memberikan sesuatu pada seseorang. Namun berilah prioritas pada mereka yang lebih membutuhkan.

Jangan takut berkata tidak

Kadang kala pengemis yang kita jumpai bersikap sangat agresif. Meskipun kita telah menggelengkan kepala, ia terus membuntuti sampai kita menyerah lalu memberi uang. Menurut saya, lebih baik merasa bersalah karena tidak memberi, daripada memberi karena terpojok atau terpaksa. Pengemis juga harus mengerti, meminta pun harus dengan cara yang baik.


Sumber : http://www.yahoo.com

Wednesday 21 March 2012

Tips Berburu Tiket Hemat AirAsia

Artikel ini saya Copas dari notes facebook Air Asia Indonesia. Tips ini sangat bermanfaat sekali bagi orang suka berburu tiket promo dari Air Asia. Semoga membantu.

================

Oke, langsung aja....

Berdasarkan pengalaman di masa lalu, kami menemukan fakta bahwa sistem kami akan sedikit sulit diakses karena kepadatan yang luar biasa. Promo seperti ini, terbuka untuk seluruh orang di dunia. Ketika semuanya mengakses sistem kami secara bersamaan, sudah barang tentu kepadatan adalah suatu hal yang tidak bisa dihindari. Untuk mempercepat proses pemesanan kursi anda, kami telah mengidentifikasi beberapa masalah umum dan memberikan panduan singkat untuk mendapatkan kursi hemat kami.

===

Lakukan langkah ini sebelum anda mencari kursi hemat kami:

  1. Buat account di www.airasia.com. Ini akan membantu anda ketika menghadapi status “error payment”. Anda akan selalu bisa kembali ke “Manage My Booking” untuk menyelesaikan pembayaran anda tanpa harus melakukan booking ulang. Lebih mudah, bukan?

  2. Pastikan anda menggunakan Internet Explorer 8.0 atau Mozilla FirefoxSistem kami paling baik diakses oleh dua macam browser ini. Tidak ada maksud untuk melakukan diskriminasi browser, tapi ada baiknya anda mengikuti saran ini.

  3. Rencanakan perjalanan anda di depanSangat baik jika anda memiliki sejumlah rencana. Jadi, ketika rencana A gagal, anda bisa langsung pergi ke rencana B, dan seterusnya. Jika punya alternatif, peluangnya lebih besar, bukan? Jangan lupa untuk memiliki data-data seluruh anggota rombongan anda. Kami memerlukan nama lengkap, tanggal lahir, nomor paspor (atau identitas yang masih berlaku), dan masa berlaku paspor tersebut. Identitas resmi seperti nomor KTP atau SIM bisa digunakan kalau anda belum memiliki paspor atau paspor anda sedang diperbaharui. Data-data ini (kecuali pergantian nama dan tanggal lahir) bisa diedit kemudian di kolom manage my booking. Gratis.

  4. Peringatan! Jangan menggunakan banyak TAB Sebaiknya, jangan membuka banyak tab untuk mengecek harga dan ketersediaan kursi. Kemungkinan yang sering terjadi adalah, anda mengalami kebingungan dan seringkali berakhir dengan salah memilih tanggal penerbangan. Kami tidak bertanggung jawab untuk ini dan mungkin saja kesalahan seperti ini akan membuat anda mengeluarkan biaya ekstra untuk mengganti tanggal keberangkatan.
===

Pada saat melakukan pemesanan:

1. Error Message [Invalid Name]Ini terjadi karena anda salah mengetik karakter nama. Misalnya saja menggunakan simbol “@”, “’”, “&”, dan lain-lain. Gunakan alfabet latin A-Z untuk mengisi nama depan dan nama belakang. Kalau nama anda hanya terdiri dari satu kata, ulangi nama tersebut untuk kolom nama belakang.

2. Error Message [Invalid Pax Type]Pastikan data tanggal lahir anda benar-benar tepat. Sistem baru kami akan melakukan pengecekan otomatis untuk memvalidasi status anda. Misalnya saja, infant tidak membeli kursi dewasa atau anak berusia lebih dari 2 tahun membeli kursi infant.

===

Pada saat pembayaran:

Ini adalah bagian paling penting. Silakan baca beberapa skenario di bawa ini untuk memastikan bahwa anda mengerti status pembayaran anda dan berhasil mendapatkan kursi hemat kami.

Skenario A

Status reservasi: Confirmed


Kode booking: Ada

Pembayaran (di bagian bawah halaman): Confirmed

Ini berarti pembelian anda sudah berhasil. Silakan menunggu itinerary anda dikirimkan ke email anda. Pastikan juga, anda mencatat kode booking dan detail tanggal perjalanannya sehingga nanti kalau ada masalah di masa yang akan datang, anda tidak kehilangan detail transaksi dan perjalanan anda.

Skenario B

Status reservasi:Pending Confirmation


Kode booking: Ada

Pembayaran (di bagian bawah halaman): Pending

Ini terjadi karena banyaknya permintaan pembayaran ke sistem kami pada saat yang bersamaan yang akan memperlambat proses booking.Solusinya, silakan menunggu selama lebih kurang 5 menit lalu masuk kembali ke “Manage My Booking”/ “Atur Pembelian Saya” untuk mengecek apakah statusnya sudah berganti ke:


i)Status reservasi: Confirmed

Kode booking: Ada

Pembayaran: Confirmed


*Ini berarti pembayaran anda sudah berhasil*


ii)Status reservasi: Need Payment

Kode booking: Ada


Pembayaran: Declined


*Ini berarti pembayaran anda gagal. Silakan klik tombol “Add Payment” untuk melakukan proses pembayaran ulang dan mengulangi proses menunggu 5 menit untuk mengecek kembali status pemesanan tiket ini di “Manage My Booking”/ “Atur Pembelian Saya”.

Reservasi anda akan ditahan selama dua jam untuk memberikan anda kesempatan menyelesaikan pembayaran. Lewat dari itu, reservasi anda akan dibatalkan oleh sistem kami.Skenario C

Ups. Si kumbang (The Bees) muncul setelah anda mengklik tombol “Submit Payment”. Lalu berubah menjadi “Timeout/ Error”.

Jangan panik kalau ini terjadi. Silakan secepat mungkin masuk ke “Manage My Booking”/ “Atur Pembelian Saya” untuk mengecek apakah reservasi anda sudah tercatat di dalamnya atau belum. Kalau sudah, silakan ikuti opsi A atau B.

===

Mobile Web:

Anda juga bisa mencoba alternatif pemesanan via mobile.airasia.com. Mungkin jalannnya akan sedikit lebih lama, harap bersabar untuk mendapatkan tiket hemat anda. Metode ini hanya bisa menerima pembayaran dengan menggunakan kartu kredit.

===

Selamat berburu. Ingat: siapa cepat dia dapat! Goodluck!


AirAsia Social Media Team.

 

Copyright ©  2009 by 3Ganteung

Mencoba hal baru untuk menemukan sesuatu yang Baru...!!