Wednesday 5 August 2015

Menghadapi orang yang suka mengejek, menghina atau merendahkan oranglain

Bagikan Artikel ini :

45tutup-mulut1
Dalam hidup bersama sebagai makhluk sosial disamping sudah kodrat alamnya bahwa kita saling membutuhkan untuk hidup, tapi sekaligus juga akan timbul berbagai masalah sosial di dalam interaksinya.



Dalam lingkup kecil orang per orang atau bertetangga dan berkomunitas misalnya, akan selalu ada saja orang yang iri, dengki bahkan sampai tega menghina dan mencaci maki baik secara perkataan ataupun menghina dengan perbuatan. Hal ini adalah suatu yang lumrah terjadi di dalam hidup manusia, dimanapun kita hidup, di belahan manapun pasti yang namanya "Setan' itu selalu ada.


Dan ini yang saya terapkan dalam menyikapi orang yang suka menghina atau mencaci maki dengan perkataan atau dengan perbuatan ke kita sebaiknya paling tidak berusahalah seperti hal berikut:



  1. Jika penghinaannya masih bisa dihindari dan diacuhkan, biarkan saja “anjing menggonggong kafilah tetap berlalu”. Jangan hiraukan, tetapi lebih introspeksi diri pada diri kita. Apakah memang diri kita layak untuk di hina..? Lalu perbaiki diri dengan semangat lebih baik. Terimalah dengan kesabaran, karena yakinlah bahwa perbuatan menghina atau mencaci maki orang itu adalah menggambarkan dirinya sendiri yang sebenarnya.

  2. Percayalah bahwa si tukang menghina itu kualitasnya hanyalah sekualitas sampah begitu, jangan layani kita fokus saja ke terus berbuat baik dan memperbaiki diri sendiri. Jangan layani orang-orang dengan sikap sekelas sampah [Intelektual Cetek] macam si tukang menghina.

  3. Yakinlah, bahwa si tukang menghina sedang bermasalah dengan dirinya sendiri, hidup si tukang menghina hidupnya tidak bahagia dan akan terus mendapat masalah.

  4. Berdoalah selalu agar si tukang menghina segera sadar agar hidupnya lebih baik.

  5. Jika penghinaannya atau tindakan yang merugikannya sudah melewati batas dan semakin 'brutal', maka orang tersebut adakalanya harus diberi pelajaran. Langkah yang baik adalah memberi pelajaran dengan cara mengadukannya ke Polisi atau yang berwenang, menempuh jalur hukum tuntut dengan pasal tentang Penghinaan bahkan sampai ke pasal pencemaran nama baik jika mungkin.

Tempuhlah jalur hukum negara dengan baik, siapkan saksi-saksi, barang-barang bukti sehingga akan menjadi alat bukti nanti di pengadilan tentang penghinaannya.

Orang yang berwatak suka khianat, suka menghina dan jahat kepada orang lain, adakalanya harus diberi pelajaran [dilawan] juga, tetapi lawanlah dengan sesuatu yang cerdas dan benar. Biar mereka kaum yang suka menghina 'nyaho' dan ada efek jera untuk tidak selalu berbuat 'jahat' atau menghina dan merendahkan orang lain tidak pada tempatnya.

*) Tetapi jalan nomor 5 ini tidak terlalu disarankan, karena akan memerlukan waktu dan energi diri kita untuk hal-hal yang sebenarnya kalau dibiarkan pun, mereka si tukang menghina sudah dihukum oleh perbuatannya sendiri. yaitu si tukang menghina akan terus resah dengan hidupnya, jadi hadapi saja dengan senyuman dan tetap enjoy saja...



  1. Hindari diri kita dari sifat jadi orang yang suka menghina, melecehkan apalagi mencaci maki orang lain. Manusia yang suka menghina sesamanya maka akan lebih dihinakan lagi oleh dirinya sendiri.

Semoga bermanfaat dan Let’s be Smart.

......

Silahkan Gunakan Facebook Comment, Jika Anda Tidak Memiliki Url Blog!

Comments for blogger! Ingin Kotak Komentar seperti ini? KLIK DISINI!?

0 comments:

Post a Comment